Cara Penilaian Hasil Kerja

Menurut Handoko (2001: h. 142) ada beberapa teknik penilaian sebagai berikut :

1.      Metode penilaian berorientasi masa lalu yaitu :

a.      Skala Peringkat (rating scale) merupakan bentuk penilaian prestasi kerja yang paling sederhana sehingga paling Tour Belitung banyak digunakan dan merupakan metode penilaian prestasi yang tertua. Metode ini memungkinkan para penilai melakukan evaluasi yang Belitung Tour subyektif dari kinerja  individu karena penilaian Travel Belitung dilakukan dengan menempatkan pegawai pada skala terendah sampai tertinggi atau sebaliknya.

b.      Daftar Pertanyaan (checklist) merupakan penilaian dengan memilih kalimat atau pertanyaan yang menggambarkan Paket Tour Belitung kinerja pegawai dan karakteristik yang dianggap paling tepat dengan pegawai tersebut  metode ini dimaksudkan untuk Tour Belitung Murah mengurangi beban penilai. Dalam menilai penilai memberi bobot yang berbeda-beda pada setiap kriteria sehingga nilai total dapat ditentukan.

c.      Metode Peristiwa Kritis (crictical incident method) merupakan metode penilaian yang berdasarkan pada catatan-catatan penilai yang menggambarkan perilaku pegawai sangat baik atau sangat jelek dalam kaitannya dengan pelaksanaa kerja. Berbagai peristiwa tersebut dicatat oleh penilai selama periode evaluasi terhadap setiap pegawai.

d.      Metode Peninjaun Lapangan (field review method)

      Metode ini banyak digunakan organisasi agar tercapai penilaian yang lebih terstandarisasi. Dengan metode ini wakil ahli departemen personalia turun ke “lapangan” dan membantu para penilai dalam penilaian mereka. Kemudian wakil dari departemen personalia tersebut mengumpulkan informasi yang rinci mengenai kinerja pegawai. Hasil evaluasi diberikan kepada para penilai untuk melakukan peninjauan ulang, perubahan, persetujuan dan pembahasan dengan pegawai.

e.      Tes dan Observasi Prestasi Kerja (performance tests and observation)

      Bila jumlah pekerja terbatas, penilaian prestasi kerja bisa berdasarkan pada tes pengetahuan dan keterampilan. Tes mungkin tertulis atau peragaan keterampilan.

f.       Metode Evaluasi Kelompok  (comparative evaluation method); Metode penilaian kelompok berguna untuk pengambilan keputusan kenaikan upah, promosi dan berbagai bentuk penghargaan organisasional karena dapat menghasilkan ranking pegawai dari yang terbaik sampai yang terjelek. Berbagai metode evaluasi kelompok diantaranya adalah :

1)  Metode Ranking (ranking method);

     Merupakan penilai membandingkan pegawai yang satu dengan pegawai-pegawai yang lain untuk menentukan siapa yang labih baik, dan kemudian menempatkan setiap pegawai dalam urutan dari yang terbaik sampai yang terjelek.

2)  Pembagian secara paksa (grading/forced distribution);

     Pada metode ini penilaian memisah-misahkan atau menyortir para pegawai para pegawai ke dalam klasifikasi yang berbeda. Untuk setiap kategori terdapat definisi yang jelas misalnya baik sekali, memuaskan, kurang memuaskan.

2.    Metode Alokasi Nilai (point allocation method);

Merupakan penilai dapat mengevaluasi perbedaan relatif diantara para pegawai, meskipun kelemahan-kelemahan efek halo dan bias kesan terakhir masih ada.

                   Metode penilaian orientasi masa depan yaitu :

a.    Penilai Diri (self appraisals) Metode ini melibatkan pegawai untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri teknik evaluasi ini berguna pengembangan diri. Biala pegawai menilai dirinya perilaku defensif cenderung tidak terjadi, sehingga upaya perbaikan diri juga cenderung dilaksanakan.

b.    Penilaian Psikologis (psychological appraisals) Penilaian ini pada umumnya terdiri dari wawancara mendalam, tes psikologis, diskusi dengan atas langsung, dan review evaluasi-evaluasi lainnya. Evaluasi tersebut terutapa digunakan untuk keputusan-keputusan penempatan dan pengembangan. Akurasi penilaian sepenuhnya tergantung pada keterampilan para psikolog.

c.    Pendekatan Manajemen (management by objective) Setiap pegawai dan penilai secara bersama menetapkan tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran pelaksanaan kerja di waktu yang akan datang. Kemudian, dengan menggunakan sasaran-sasaran tersebut, penilaian prestasi kerja dilakukan bersama pula.

d.    Teknik Pusat Penilaian (assessment centers) Suatu bentuk penilaian pegawai yang distandarisasikan di mana tergantung pada berbagai tipe penilaian dari penilaian. Penilaian bisa meliputi wawancara mendalam, tes-tes psikologi, diskusi kelompok, simulasi untuk mengevaluasi potensi pegawai di waktu yang akan datang.