Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Administratif pengertian

Administratif   yaitu   memberikan   arah    untuk     penetapan   promosi,    transfer, dan kenaikan gaji. b. Informatif,   yaitu   memberikan   data kepada manajemen tentang prestasi kerja bawahan dan memberikan data kepada individu tentang kelebihan dan kekurangannya. c. Motivasi,   yaitu   menciptakan  Tour Belitung pengalaman belajar yang memotivasi staf untuk mengembangkan diri dan meningkatkan prestasi kerja mereka.   Manfaat bagi para pegawai,  Belitung Tour penilaian prestasi   kerja dapat menimbulkan perasaan puas dalam diri mereka. Mereka merasa bahwa dengan cara ini hasil kerja mereka dinilai organisasi  Tour Belitung Murah dengan sewajarnya dan sekaligus kelemahan-kelemahan  Paket Tour Belitung  tersebut harus diterima secara sadar oleh pegawai sebagai suatu kenyataan dan pada akhirnya akan menimbulkan dorongan dihati individu pegawai untuk  Travel Belitung memperbaiki diri. Manfaat bagi organisasi, penilaian prestasi kerja pegawai memberikan manfaat karena den

Disiplin Kerja

Disiplin adalah fungsi operatif keenam dari manajemen sumber daya manusia. Disiplin menjadi kunci terwujudnya tujuan organisasi,  Tour Belitung pegawai dan masyarakat, karena disiplin merupakan pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja dalam  Belitung Tour organisasi. Tanpa disiplin pegawai yang baik, sulit bagi organisasi Paket Tour Belitung mencapai hasil yang optimal.   Menurut Hasibuan (1996 : h. 40) Disiplin adalah: “Kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku”. Menurut Poerwadarminto (1993 : h. 699) Kesadaran adalah: “Sikap seseorang yang secara suka rela  Tour Belitung Murah mentaati semua peraturan dan sadar akan tanggung jawabnya. Jadi ia akan mematuhi atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik, bukan atas dasar paksaan”. Menurut Nitisemito (1995 : h.9) Kesediaan adalah: “Suatu sikap, tingkah laku dan  Travel Belitung perbuatan seseorang yang sesuai dengan perat

Kesimpulan

Nilai C oefficient Colleration (R) yang berarti motivasi dan disiplin memiliki keeretan hubungan secara bersama-sama dengan prestasi kerja pegawai sebesar 0,813, artinya adalah memiliki hubungan yang sangat kuat (terletak pada letak internal koefisien 0,800 – 1,000) Sugiyono (2005: h. 216). Nilai R Square model sebesar 0,661,  Tour Belitung artinya bahwa variabel motivasi dan disiplin dapat menjelaskan variabel  Belitung Tour prestasi kerja secara linier sebesar 66,1%. Atau ada 33,9% yang tidak dapat dijelaskan secara linier oleh variabel motivasi dan disiplin dengan demikian,  Paket Tour Belitung maka motivasi dan disiplin merupakan variabel yang sangat baik untuk menjelaskan prestasi kerja. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja pegawai adalah variabel motivasi (X 1 ). Hal ini karena nilai  Travel Belitung koefisien regresi motivasi (b 1 ) = 0,530 dan nilai t hitung sebesar 5,223 lebih besar bila dibandingkan dengan variabel disiplin (X 2 ) dengan nil

Pengembangan Ekonomi

pengembangan ekonomi yang didasarkan kepada beberapa penelitian yang menyangkut motivasi untuk  Tour Belitung meningkatkan kewirausahaan lokal yang menyumbang kepada teori pemerolehan motivasi. Sebagian orang memiliki kebutuhan yang tinggi atau beraffiliasi yaitu keinginan yang kuat untuk membina Belitung Tour  persahabatan yang erat untuk menerima kasih sayang dari orang lain. Selain daripada itu sebagai orang  Paket Tour Belitung memiliki tingkat kebutuhan kekuasaan dimana mereka lebih menyukai situasi untuk mempengaruhi orang lain, keadaan dan kejadian. a.     Teori Motivasi Victor Vroom (1992 : h. 84) Victor Vroom telah mengembangkan suatu teori motivasi yang memperhitungkan ekspektansi  Tour Belitung Murah seseorang untuk berhasil. Vroom berpendapat bahwa motivasi pada dasarnya muncul apabila terjadi dua hal : 1)    Apabila valance atau nilai hasil tertentu (seperti manajer produksi/sangat tinggi bagi orang itu). 2)    Apabila orang itu merasa ia miliki kesempatan

Kedisiplinan

lainnya secara keseluruhan telah dilaksanakan atau tidak, sebab apabila kedisiplinan pegawai baik ini mencerminkan bahwa fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia lainnya telah terlaksana dengan  Tour Belitung baik. Kedisiplinan dalam bekerja yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap  Belitung Tour tugas-tugas yang diberikan padanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja dan mendukung terwujudnya tujuan organisasi, pegawai dan masyarakat. Di dalam kedisiplinan pegawai, diperlukan hukuman dan peraturan untuk memberikan bimbingan dan Paket Tour Belitung  penyuluhan bagi pegawai dalam menciptakan tata tertib yang baik diorganisasi. Didalam suatu organisasi terdapat suatu peraturan tentang absensi  Tour Belitung Murah pegawai yang harus dipatuhi. Tingkat absensi ini haruslah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan organisasi pada Puskesmas Liwa Lampung Barat. Seseorang pegawai mempunyai hari kerja selama 240 hari dalam satu tahun.  Travel Belit

Ijma

.        Memiliki pengetahuan kebahasaan (Arab) 3.       Syarat ketiga adalah bahwa yang  Tour Belitung melakukan ijma’ haruslah berasal dari umat Muhammad, bukan orang kafir dan bukan pula umat terdahulu 4.       Ijma’ mesti berlangsung  Belitung Tour sesudah wafat Nabi saw 5.       Ijma’ itu merupakan kesepakatan yang berkaitan dengan masalah hukum syara’, seperti wajib, haram, sunnat dan seterusnya. A.     MACAM-MACAM IJMA 1.       Ijmak Sharih atau ijma Qouli yaitu apabila segenap mujtahid berhimpun pada satu kesepakatan pendapat  Paket Tour Belitung dan masing-masing mennyatakan dengan pernyataan lisan; “ini halal” atau “ini haram”. Ijma’ seperti ini menjadi hujjah tanpa ada perdebatan. 2.       Ijma Sukuti adalah  Tour Belitung Murah apabila suatu pendapat menjadi mashyur di sebagian kelompok mujtahid; sedang sebagian lain diam tanpa mengingkarinya.[6] Para ulama berbeda  Travel Belitung pendapat dalam menempatkan Ijma’ Sukuti sebagai hujjah mempunyai kekua

Pengertian Sumber Bank

Bank menurut berbagai sumber, yaitu Menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998, tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan (pasal 1 ayat 2) Bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari  Tour Belitung Murah masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya  Tour Belitung kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak. Menurut Undang-undang RI nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan (pasal 1 ayat 3) Definisi Bank umum adalah bank  Belitung Tour yang melaksanakan kegiatan-kegiatan konvensional maupun secara syariah dalam kegiatannya memberikan jasa keuangan dalam lalu lintas pembayaran. Perbankan menurut ketentuan pasal 1 ayat 1 UU Tour Belitung Keluarga  perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut  Paket Tour Belitung tentang bank mencakup kelembagaan kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Melalui kegiatan perkreditan dan berb

Pengangkutan Laut

Pengangkutan Laut memegang  Tour Belitung peranan penting karena selain sebagai alat fisik yang membawa barang-barang dari produsen ke konsumen, juga sebagai alat   penentu harga dari barang-barang tersebut, pengangkutan atau  Belitung Tour sistem transportasi itu sendiri mempunyai peranan penting dan strategis dalam memperlancar arus barang dan lalu lintas orang yang timbul sejalan dengan perkembangan masyarakat  Tour Belitung Murah dan semakin tingginya mobilitas, sehingga menjadikan pengangkutan  Paket Tour Belitung itu sendiri sebagai suatu kebutuhan bagi masyarakat. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi ini, maka sedikit banyak akan berpengaruh terhadap perkembangan di bidang pengangkutan itu sendiri yang mendorong perkembangan dibidang  Paket Wisata Belitung teknologi, saranadan prasarana pengangkutan, ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pengangkutan, serta hukum pengangkutan disamping tidak dapat dihindari pula timbulnya berbagai permasal
1.       Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang mencabut dan menyatakan tidak berlaku Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Hal ini Tour Belitung  terlihat pada Ketentuan Penutupnya, yakni dalam Pasal 102 UU 12/2011: “Pada saat Undang-Undang  Belitung Tour ini mulai berlaku, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389), dicabut dan dinyatakan Paket Tour Belitung  tidak berlaku. ” Pada saat Undang-Undang  Paket Wisata Belitung ini mulai berlaku, semua Peraturan Perundang-undangan  Tour Belitung Murah yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389), dinyatakan masih tetap be

Kecelakaan atau Pencurian

.       Kecelakaan atau pencurian Tertanggung diwajibkan memberitahukan  Tour Belitung kecelakaan atau pencurian atas kendaraan bermotor yang diasuransikan kepada penanggung selambat-lambatnya 3 hari kerja sejak terjadinya kecelakaan atau pencurian tersebut. b.      Tindakan pencegahan Tertanggung wajib melakukan segala  Belitung Tour usaha yang patut guna menjaga dan memelihara kendaraan bermotor itu. Apabila terjadi suatu kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan bermotor, kendaraan tersebut tidak boleh  Tour Belitung Murah ditinggalkan tanpa pengamanan yang layak guna menghindari kerusakan/kerugian selanjutnya. Penanggung berhak untuk setiap waktu melakukan pemeriksaan atas Travel Belitung  kendaraan bermotor yang diasuransikan dibawah polis ini. c.       Tuntutan Pihak Ketiga Apabila tertanggung dituntut  Paket Tour Belitung oleh pihak ketiga sehubungan dengan kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh kendaraan bermotor yang diasuransikan tersebut, maka tertan

Kerugian dan kerusakan

Kerugian atau kerusakan kendaraan bermotor yang diasuransikan disebabkan: a.       Kelebihan muatan atau dijalankan secara paksa b.      Memasuki atau melewati jalan tertutup, terlarang, atau tidak diperuntukkan bagi kendaraan bermotor yang diasuransikan dengan polis ini c.       Barang-barang yang sedang dimuat, ditumpuk, dibongkar atau diangkut dengan kendaraan bermotor tersebut, dll. 2.3. Proses Pengajuan dan Penyelesaian klaim asuransi kendaraan bermotor Tuntutan ganti kerugian oleh tertanggung  Tour Belitung kepada penanggung inilah yang biasanya disebut klaim atau dengan kata  Belitung Tour lain dapat dikatakan bahwa klaim adalah tuntutan terhadap hak yang timbulnya disebabkan karena adanya perjanjian asuransi yang telah berakhir. Besarnya uang santunan yang wajib Paket Tour Belitung  dibayar oleh penanggung kepada penikmat dalam hal meninggalnya  Travel Belitung tertanggung sesuai kesepakatan yang tercantum dalam polis, prosedur pengajuan klaim kendaraan berm

Undang-Undang Asuransi

Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1992 Pasal 1 : Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak tertanggung mengikat diri kepada tertanggung Tour Belitung  dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung Belitung Tour  karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan,  Paket Tour Belitung  atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita  Tour Belitung Murah tertanggung, yang timbul dari suatu persitiwa yang tidak pasti, atau untuk  Pantai di Belitung memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seorang yang dipertanggungkan. Hubungan asuransi yang terjadi antara penanggung dan tetanggung adalah keterikatan yang timbul karena persetujuan atau kesepakatan bebas. Keterikatan tersebut berupa kesediaan secara sukarela dari penanggung dan tertanggung untuk memenuhi kewajiban  Tour Belitung Honeymoon dan hak masing-masing terhadap satu s

Hal-Hal non teknis

·      Hal-hal non teknis seperti transparansi, komitmen pelaksanaan, dan kepercayaan masyarakat berperan penting dalam menentukan keberhasilan proses partisipatif. ·      Keberadaan komunitas peta hijau dengan edikasi dan komitmennya memungkinkan mereka untuk mendapatkan kepercayaan dari warga di Borobudur walaupun dengan kondisi sumber daya finansial  Tour Belitung yang sangat terbatas ·      Green Map, dengan caranya memetakan potensi dan permasalahan menggunakan simbol diketahui dapat menimbulkan ketertarikan warga karena merupakan keahlian baru yang inovatif ·      Dialogue Citoyen berupaya mengembangkan Belitung Tour  keragaman teknik untuk berkomunikasi untuk menghidupkan dinamisasi berdiskusi seperti penggunaan peta atau kerjasama dengan ahli komunikasi massa untuk memfasilitasi proses dialog Memahami dan mendefinisikan kembali makna sebenarnya dari  Tour Belitung Murah   “partisipasi masyarakat”. Hal tersebut merupakan tahapan penting yang harus dilakukan agar dalam t

Kesimpulan

Kesimpulan Kebijakan permukiman terkait dengan permukiman kumuh perkotaan seharusnya diintegrasikan dengan perspektif pengentasan kemiskinan perkotaan. Salah satu kendala komunitas kumuh kota di dalam keluar dari garis kemiskinan adalah bahwa   kelembagaan tour belitung masyarakat di lingkungan tersebut kurang memberi akses bagi Social Inclusion, empowerment maupun security. Model PMPKB yang dimulai dari pemetaan masalah  belitung tour partisipatif sampai dengan rencana tindak komunitas serta diakhiri dengan  paket tour belitung peningkatan kapasitas dalam perencanaan partisipatif untuk bisa memetakan masalahnya sendiri, mengeksplorasi potensi pengatasan masalah serta menyusun  tour belitung murah program sertab mengintegrasikannya dengan kota sebagai potensi/peluang pengatasan masalah. Untuk itu pengintegrasian dengan rolling plan perencanaan pada tingkat  paket tour belitung kota, bisa menjadi instrumen untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat   melalui perencanaan bottom

Akar Pelaksanaan Konsep

Akar pelaksanaan konsep partisipasi masyarakat pada awalnya ditanamkan pada tahun 1998 ketika era reformasi bergulir. Sebelumnya, selama 32 tahun masa kepemimpinan Suharto, untuk menjaga stabilitas politik pemerintah pusat memberikan kontrol penuh untuk berbagai aspek pembangunan. Melalui pengesahan Undang-undang Nomor 22 tahun  Tour Belitung 1999 tentang Kewenangan Pemerintah Daerah yang mendukung transisi menuju desentralisasi menyatakan adanya pembagian kekuasaan dengan pemerintah  Belitung Tour setempat dalam perencanaan daerah serta menggarisbawahi pentingnya prinsip demokrasi dan pelibatan masyarakat dalam pembangunan. Pada tahun 2004, pemerintah Indonesia  Tour Belitung Murah mengesahkan Undang-Undang No 32 tentang Otonomi Daerah yang menyatakan mengenai pembagian wewenang pada tingkat desa untuk mengelola teritorialnya  Paket Tour Belitung sebagai perwujudan dari pembangunan dari bawah ke atas   (bottom-up planning). Hal tersebut direalisasikan melalui pelaksanaan Musya

Indikator Keberhasilan

Berdasarkan hasil wawancara, Nizma senior fasilitator menyatakan dalam kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan (PNPM-Mandiri Perkotaan), pelaksanaan berbagai kegiatan di seluruh kecamatan melibatkan masyarakat sehingga masyarakat menjadi bagian utama dan penting dalam setiap pelaksanaan pembangunan tour belitung di wilayah. Prinsip itu meliputi prinsip keadilan, memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memiliki akses yang sama terhadap terhadap pelayanan air minum, belitung tour permukiman yang layak dan sanitasi yang baik, sebagai kebutuhan mendasar di bidang infrastruktur permukiman. Hasil diskusi kelompok pada penelitian ini juga  paket tour belitung menunjukkan jika prinsip kolaborasi masyarakat, pemerintah dan pihak lain dalam hal ini swasta dan perguruan tinggi juga terlibat dan dilakukan dalam kegiatan pembangunan di Kota Gorontalo. tour belitung murah  Prinsip kolaborasi adalah kerjasama dan kesetaraan (esensi dasar), kebersama