Disiplin Kerja
Disiplin adalah fungsi operatif keenam dari manajemen
sumber daya manusia. Disiplin menjadi kunci terwujudnya tujuan organisasi, Tour Belitung pegawai dan masyarakat, karena disiplin merupakan pelaksanaan yang teratur dan
menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja dalam Belitung Tour organisasi. Tanpa disiplin
pegawai yang baik, sulit bagi organisasi Paket Tour Belitungmencapai hasil yang optimal.
Menurut Hasibuan (1996 : h. 40) Disiplin adalah:
“Kesadaran dan
kesediaan seseorang mentaati semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial
yang berlaku”.
Menurut
Poerwadarminto (1993 : h. 699) Kesadaran adalah:
“Sikap seseorang
yang secara suka rela Tour Belitung Murah mentaati semua peraturan dan sadar akan tanggung
jawabnya. Jadi ia akan mematuhi atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik,
bukan atas dasar paksaan”.
Menurut Nitisemito
(1995 : h.9) Kesediaan adalah:
“Suatu sikap,
tingkah laku dan Travel Belitung perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan organisasi
baik yang tertulis maupun tidak”.
Menurut Arikunto
(1990: h. 114) mengatakan:
“Disiplin
merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap
bentuk-bentuk aturan. Peraturan dimaksud dapat diterapkan oleh orang yang bersangkutan
maupun berasal dari luar”.
Menurut Sutisno, 1987: h. 97 menyatakan bahwa disiplin
adalah:
a. Proses
atau hasil pasrahan atau pengendalian keinginan, dorongan demi satu cita-cita
untuk mencapai suatu tindakan yang lebih efektif.
b. Pencarian
suatu cara bertindak yang terpilih dengan gigih, aktif dan diarahkan sendiri
sekalipun menghadapi rintangan.
c. Latihan
yang mengembangkan pengembangan diri, karakter atau keadaan serba teratur dan
efisien.
d. Penerimaan
atau kepatuhan terhadap kekuasaan kontrol.
Dari definisi di atas maka disiplin diartikan bilamana
pegawai selalu datang dan
pulang pada waktunya, mengerjakan pekerjaannya dengan baik, mematuhi semua
peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku.
Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung
jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya, hal ini
mendorong gairah kerja, semangat kerja dan mendukung terwujudnya tujuan
organisasi, pegawai dan masyarakat. Karena itu pimpinan berusaha agar pegawainya
mempunyai disiplin yang baik. Seorang pimpinan dikatakan efektif dalam
kepemimpinannya jika para pegawainya berdisiplin baik. untuk memelihara dan
memeningkatkan kedisiplinan yang baik adalah hal yang sulit, karena banyak
faktor yang mempengaruhinya.
Di dalam disiplin pegawai diperlukan peraturan
dan hukuman. Peraturan ini sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan
penyuluhan bagi pegawai, dalam menciptakan tata tertib yang baik di organisasi.
Karena dengan tata tertib pegawai yang baik, maka semangat kerja, moral kerja,
efisiensi dan efektivitas kerja pegawai akan meningkat. Hal ini akan mendukung
tercapainya tujuan
Komentar
Posting Komentar