Hal-Hal non teknis

·     Hal-hal non teknis seperti transparansi, komitmen pelaksanaan, dan kepercayaan masyarakat berperan penting dalam menentukan keberhasilan proses partisipatif.
·     Keberadaan komunitas peta hijau dengan edikasi dan komitmennya memungkinkan mereka untuk mendapatkan kepercayaan dari warga di Borobudur walaupun dengan kondisi sumber daya finansial Tour Belitung yang sangat terbatas
·     Green Map, dengan caranya memetakan potensi dan permasalahan menggunakan simbol diketahui dapat menimbulkan ketertarikan warga karena merupakan keahlian baru yang inovatif
·     Dialogue Citoyen berupaya mengembangkan Belitung Tour keragaman teknik untuk berkomunikasi untuk menghidupkan dinamisasi berdiskusi seperti penggunaan peta atau kerjasama dengan ahli komunikasi massa untuk memfasilitasi proses dialog
Memahami dan mendefinisikan kembali makna sebenarnya dari Tour Belitung Murah  “partisipasi masyarakat”. Hal tersebut merupakan tahapan penting yang harus dilakukan agar dalam tahap penyusunan peraturan, persiapan program, maupun pelaksanaannya benar-benar dapat mereprensentasikan tujuan Paket Tour Belitung  dari pelibatan masyarakat dalam proses perencanaa
·     Eksplorasi untuk menggali dan menjelaskan dengan baik suatu fenomena yang terjadi khususnya berkaitan dengan pelaksanaan partisipasi masyarakat di Borobudur dan Nantes
·     Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, dokumen pelaksanaan kegiatan Peta Hijau dan program Dialogue Citoyen, serta wawancara dengan narasumber kunci di kedua lokasi.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif dan analisis komparasi
·     Melihat dan membandingkan praktek partisipatif di Borobudur dan di Nantes, untuk menjelaskan tentang tingkatan partisipasi warga, peran aktor yang terlibat, dan faktor-faktor yang bermanfaat dalam mendorong warga untuk turut mengambil bagian dan berpartisipasi dalam proses peningkatan kualitas lingkungan.
Bagaimanakah pendekatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pelibatan warga dalam proses perencanaan
·     Community capacity (kapasitas masyarakat) menjadi tolok ukur yang menentukan kualiats perencanaan parsipatif pada level kelurahan.
Masih adanya persepsi masyarakat bahwa masyarakat sebagai penerima bantuan (recipient of aids) bukan sebagai aktor perencanaan yang mampu mengambil keputusan terhadap apa yang mereka butuhkan dan apa yang seharusnya dilakukan untuk memecahkan masalah sesuai dengan potensinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN SOHO

Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Belitung

Ijma