Indikator Keberhasilan
Berdasarkan
hasil wawancara, Nizma senior fasilitator menyatakan dalam kegiatan program
nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan (PNPM-Mandiri Perkotaan),
pelaksanaan berbagai kegiatan di seluruh kecamatan melibatkan masyarakat
sehingga masyarakat menjadi bagian utama dan penting dalam setiap pelaksanaan
pembangunan tour belitung di wilayah. Prinsip itu meliputi prinsip keadilan, memberikan
kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memiliki akses yang sama
terhadap terhadap pelayanan air minum, belitung tour permukiman yang layak dan sanitasi yang
baik, sebagai kebutuhan mendasar di bidang infrastruktur permukiman. Hasil
diskusi kelompok pada penelitian ini juga paket tour belitung menunjukkan jika prinsip kolaborasi
masyarakat, pemerintah dan pihak lain dalam hal ini swasta dan perguruan tinggi
juga terlibat dan dilakukan dalam kegiatan pembangunan di Kota Gorontalo.
tour belitung murah Prinsip kolaborasi adalah kerjasama dan kesetaraan (esensi dasar), kebersamaan,
berbagi tugas, tanggung jawab, dan tanggung gugat untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai, menentukan indikator keberhasilan, menggali data dan informasi
serta berbagi peran dalam setiap prosesnya. Tabel dibawah ini menunjukkan
bagaimana partisipasi masyarakat Kota Gorontalo dalam proses peningkatan
kualitas permukiman kumuh.
Tabel V.3 Indikator Keberhasilan
Pemberdayaan Masyarakat
No
|
Indikator
|
Target
|
Capaian
|
Keterangan
|
|
Jumlah Kelurahan
|
|
50
|
|
1
|
Pemberdayaan Masyarakat
|
|
|
|
|
Partisipasi warga
miskin
|
40%
|
63%
|
Tercapai
|
|
Partisipasi perempuan
|
40%
|
55%
|
Tercapai
|
|
Pemilih Dewasa BKM
|
30%
|
40%
|
Tercapai
|
|
BKM terbentuk
|
90%
|
100%
|
Tercapai
|
|
Dokumen PJM Selesai
|
90%
|
100%
|
Tercapai
|
2
|
Bantuan Langsung Masyarakat
|
|
|
|
|
Kegiatan tridaya
selesai
|
80%
|
100%
|
Tercapai
|
|
Anggota KSM perempuan
|
30%
|
40%
|
Tercapai
|
Sumber:
Laporan kegiatan PNPM Kota Gorontalo 2007-2014
Tabel
diatas menunjukkan bagaimana partisipasi masyarakat, dalam setiap aktivitas
pembangunan. Metode Participatory Rural
Appraisal (PRA) atau pemahaman masyarakat desa secara partisipatif
diterapkan oleh para pendamping, dan pihak lpm, bkm sebagai motor penggerak
pembangunan dengan partisipasi masyarakat. PRA merupakan suatu pendekatan dan
metode yang memungkinkan masyarakat lokal secara bersama-sama ikut berperan
serta, belajar dan melakukan analisis pengetahuan yang berhubungan dengan
kondisi lokal, (Chambers, 1996).
SIMPULAN
Keberhasilan
pemerintah melibatkan peran serta dan partisipasi masyarakat di Kota Gorontalo
di pengaruhi oleh adanya penerapan prinsip keadilan dan kolaboratif pembangunan
yang digunakan oleh para fasilitator pendamping dan parapengurus lembaga
pemberdayaan masyarakat desa/lpm dan badan keswadayaan masyarakat/ Bkm.
Komentar
Posting Komentar